Pentingnya Literasi Data bagi Masyarakat Indonesia
Literasi data menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia dewasa ini. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, literasi data sangat diperlukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan informasi statistik yang diberikan oleh pemerintah.
Menurut Suhariyanto, “Pentingnya literasi data bagi masyarakat Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Dengan literasi data yang baik, masyarakat dapat lebih mudah memahami data statistik yang diberikan oleh pemerintah dan mengambil keputusan yang lebih tepat.”
Salah satu contoh pentingnya literasi data bagi masyarakat Indonesia adalah dalam menghadapi pandemi Covid-19. Menurut Dr. Dicky Budiman, epidemiolog dari Griffith University, literasi data sangat diperlukan untuk memahami perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia.
Dr. Dicky Budiman mengatakan, “Dengan literasi data yang baik, masyarakat dapat lebih mudah memahami data kasus Covid-19 yang disajikan oleh pemerintah dan mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi diri dan keluarga dari penularan virus.”
Namun, sayangnya literasi data di masyarakat Indonesia masih tergolong rendah. Menurut survei yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, hanya 30% masyarakat Indonesia yang memiliki literasi data yang baik.
Oleh karena itu, peran pemerintah, lembaga pendidikan, dan media massa sangat penting dalam meningkatkan literasi data masyarakat Indonesia. Dengan adanya program-program literasi data yang diselenggarakan oleh pemerintah dan lembaga pendidikan, diharapkan masyarakat Indonesia dapat memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap data statistik dan dapat mengambil keputusan yang lebih baik pula.
Dengan demikian, pentingnya literasi data bagi masyarakat Indonesia tidak bisa diabaikan. Mari tingkatkan literasi data kita agar dapat menjadi masyarakat yang cerdas dan berdaya saing di era digital ini.